Deli Serdang, Lensawarga.com – Polisi berhasil menangkap Wira Darma alias Uwenk (25) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Afrian Winata Tarigan yang ditemukan tewas di dalam sumur. Hal tersebut diungkapkan Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi didampingi Kanit Reskrim Iptu Budiman Simanjuntak di Mapolsek Patumbak saat memaparkan penangkapan pelaku, Minggu (02/12/2018).
Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal dari penemuan mayat seorang Pria bertato bernama Afrian yang sebelumnya ditemukan tewas membusuk terbungkus kain seprai di Sumur Tua, Jalan Pertahanan, Dusun II, Desa Sigara-Gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, pada hari, Selasa (27/11/2018).
Baca Juga : Pasca Penemuan Mayat di Dalam Sumur, Polisi Kejar Pembunuhnya
Menurut Ginanjar, Adapun motif dari pelaku membunuh Afrian, diduga karena kesal dengan sikap korban yang selalu meminta narkoba jenis sabu secara gratis berulang-ulang. Uwenk diketahui merupakan seorang bandar narkoba jenis sabu di kawasan Patumbak yang sempat buron selama 2 hari pasca menghabisi nyawa Afrian secara sadis.
“Motif pelaku menghabisi korban karena kesal lantaran korban selalu meminta sabu gratis pada pelaku. Sebelum korban dibunuh, pelaku mengaku dimintai Sabu sebanyak lima kali, dan sabu itu di jual korban kembali makanya pelaku kesal,” kata Ginanjar.
Lanjut Ginanjar menjelaskan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 1 November 2018, berawal saat korban kembali datang ke rumah pelaku, dan disitu timbul niatnya untuk menghabisi korban dengan menggunakan sebilah kapak.
“Pelaku (Uwenk) langsung meng-kapak kepala korban sebanyak tiga kali. Uwenk tidak sendirian, Ia turut dibantu adiknya, Hasbul Khoir yang saat ini masih dalam pengejaran polisi (DPO),” sebut Ginanjar.
Selain menggunakan kapak untuk menghabisi korban, pelaku juga menggunakan kawat sebagai alat untuk menjerat leher korban.
Baca Juga : Geger, Warga Patumbak Temukan Mayat di Dalam Sumur
“Setelah korban benar-benar tewas, pelaku kemudian membungkus korban dengan kain, lalu membuang tubuh korban kedalam sumur sumur di sekitar rumah pelaku,” jelas Ginanjar.
