Simalungun, Lensawarga.com – Proses pembangunan jembatan gantung yang dikerjakan dengan cara swadaya atau sering dikenal dengan istilah gotong royong dilakukan oleh Warga Dusun 8, Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan, Selasa (9/7/2019).

Pengerjaan jembatan gantung di Dusun 8 melibatkan masyarakat setempat yang dibantu dengan aparat gabungan dari Kodim 0207 Tiga Balata. Masyarakat Dusun 8 Nagori Buntu Turunan yang dihuni hampir 60 kepala keluarga ini sudah lama mengharapkan perbaikan jembatan tersebut.
Baca Juga : Disdukcapil Simalungun Kehabisan Blangko KTP, Warga Resah
Hal ini dikarenakan jembatan tersebut merupakan akses penghubung yang sering dipakai untuk mengantar anak-anak mereka ke sekolah dan juga jalur mengeluarkan hasil panen dari kebun.

Pangulu Nagori Buntu Turunan Roberton Nainggolan akhirnya ikut terlibat dan mengambil sikap atas semua keluhan warganya yang tinggal disana.

“Jika pembangunan jembatan gantung sepanjang 62 meter di kerjakan melalui dana desa, tentu akan memakan biayanya besar, al hasil Dusun-Dusun lain tak kebagian, Kami pun mencoba dengan cara lain yaitu, pertama kami berswadaya, membersihkan tempat dengan bergotong royong dengan warga,” kata Berton.

Berton menambahkan bahwa dirinya bersama warga juga memanfaatkan sarana melalui jejaring sosial untuk mencari donatur yang mau membantu meringankan pembangunan jembatan tersebut.

“Alhamdulillah,” upaya kami dengan meng-upluad kegiatan di Youtobe mendapat respons, salah satu perusahaan pengamat lingkungan dari luar negeri bersedia memberikan bantuan dana untuk pelaksanaan pembangunan jembatan gantung di Dusun 8 Nagori Buntu Turunan.

Menurutnya, ini adalah satu-satunya bantuan di Sumatera Utara yang mendapat dana hibah dari luar negeri. Meskipun Berton tak menjelaskan berapa angka dari bantuan yang di dapat, tapi yang jelas kontribusinya untuk memenuhi harapan masyarakat bisa diwujudkan.

Baca Juga : Ketua Pokjaluh Simalungun: Pengembangan Ekonomi Kreatif, Cara untuk Memutar Roda Ekonomi
Sebagai Pangulu Termuda di Kecamatan Hatonduhan saat ini, Roberton Nainggolan mampu menunjukkan sikap tegas, peduli dan kooperatif melihat dan mendengar apa yang menjadi kebutuhan masyarakatnya.