Banjir Dadakan di Nagori Totap Majawa Memakan Korban Jiwa

563

Simalungun, Lensawarga.com – Hujan deras mengguyur Kabupaten Simalungun dan sekitarnya sejak siang hingga sore hari. Luapan air menggenangi jalan dan perumahan warga Nagori Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Senin (11/11/2019).

Banjir Merendam Rumah Warga di Nagori Totap Majawa

Tingginya curah hujan mengakibatkan banjir dadakan di Dusun Totap Rejo, sejumlah rumah warga dusun 3, 4, dan 5 terendam air setinggi lutut kaki orang dewasa.

Baca Juga : Inilah Ojol Pendatang Baru yang Akan Menantang Grab dan Gojek

Diduga air buangan dari perkebunan PTPN IV Unit Marihat menjadi penyebab banjir dadakan tersebut. Hal itu seperti dijelaskan oleh salah satu Tokoh Pemuda Azwar Anas.

“Air dadakan yang datang sudah diperkirakan dari lahan HGU Perkebunan Sawit PTPN IV. Pihak perkebunan kurang koperatif menyelesaikan permasalahan air yang kerap datang saat hujan turun,” kata Azwar.

Loading...

Al hasil, lanjut Azwar, banjir dadakan dipastikan besar dan menggenangi jalan utama juga perumahan warga, salah satunya Ibu Sri (45) menjadi korban dan meninggal dunia akibat tersengat arus listrik.

“Masyarakat disini sudah 10 tahun merasakan banjir dadakan di saat musim penghujan tiba. Kami sudah mengeluhkan hal ini kepada pemerintah dan PTPN IV, namun hasilnya nihil,” tutur Azwar.

Hal senada juga di sampaikan Tokoh Masyarakat Edy Suwito, dirinya bersama beberapa gamot sudah melapor kepada Kades Totap Majawa dan camat Tanah Jawa untuk dipertemukan dengan Manejer perkebunan PTPN IV untuk membahas permasalahan banjir, agar tak terjadi korban berikutnya.

“Pihak PTPN IV sudah berupaya melakukan penggalian dengan membuat saluran buangan untuk mengurangi debit air, tapi pada kenyataannya air tetap besar saat hujan datang,” ucap Edy.

Edy menambahkan, bahwa permasalahan banjir di Nagori Totap Majawa belum ada penanganan yang serius dari PTPN IV untuk menindaklajuti permasalahan banjir.

Baca Juga : Sekda Instruksikan ASN Berdomisili di Sergai, RAM: Bupati Segera Keluarkan Surat Edaran

“Masyarakat Totap Majawa berharap Gubernur Sumut Edy Ramayadi bisa turun langsung melihat situasi yang terjadi, bila perlu menejernya diganti saja,” ujarnya dengan nada kesal.

Jangan Baca Sendiri, Ayo Bagikan :